Cold brew adalah metode penyeduhan kopi yang semakin populer berkat rasanya yang halus dan rendah keasaman. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, cold brew tetap bisa terasa asam dan kurang nikmat. Dalam artikel ini, kita akan membahas tips membuat cold brew yang tidak asam, berdasarkan referensi dari jurnal dan buku terpercaya.
Apa Itu Cold Brew?
Menurut Rao, S. dalam “Everything but Espresso” (2010), cold brew adalah metode ekstraksi kopi menggunakan air dingin atau suhu ruang selama 12 hingga 24 jam. Proses ini menghasilkan kopi dengan rasa lebih manis, halus, dan kurang asam dibandingkan metode penyeduhan panas.
Mengapa Cold Brew Bisa Terasa Asam?
Beberapa faktor penyebab cold brew menjadi asam:
- Jenis biji kopi: Biji dengan profil rasa cerah (seperti Ethiopia) cenderung menghasilkan cold brew yang lebih asam.
- Tingkat gilingan: Gilingan terlalu halus bisa menyebabkan over-extraction, memunculkan rasa asam.
- Waktu seduh: Waktu penyeduhan yang terlalu singkat tidak cukup mengekstrak rasa manis dari kopi.
- Rasio air dan kopi: Rasio yang salah bisa menyebabkan ekstraksi tidak seimbang.
Tips Membuat Cold Brew yang Tidak Asam
1. Pilih Biji Kopi yang Tepat
Gunakan biji kopi dengan profil rasa cokelat, kacang-kacangan, atau karamel. Menurut Lingle, T. dalam “The Coffee Cupper’s Handbook” (1986), kopi dari Amerika Selatan seperti Brasil dan Kolombia lebih cocok untuk cold brew yang manis dan rendah asam.
2. Gunakan Tingkat Gilingan Kasar
Grind kasar memperlambat proses ekstraksi, mencegah over-extraction yang menyebabkan rasa asam. Pastikan grind Anda seperti garam laut kasar.
3. Rasio Kopi dan Air yang Ideal
Gunakan rasio 1:8 untuk cold brew concentrate (1 bagian kopi : 8 bagian air). Untuk minuman siap minum, bisa diencerkan lagi setelah diseduh.
Bahan | Rasio |
---|---|
Kopi | 100 gram |
Air | 800 ml |
4. Gunakan Air Bersih dan Dingin
Air berpengaruh besar pada rasa kopi. Gunakan air yang disaring atau air mineral berkualitas untuk menghindari rasa asing.
5. Perhatikan Waktu Penyeduhan
Seduh kopi selama 16-18 jam di suhu ruang atau kulkas. Jika terlalu singkat, kopi akan terasa asam; terlalu lama bisa terasa pahit.
Tips: Cicipi setelah 16 jam. Jika rasanya sudah seimbang, hentikan penyeduhan.
6. Gunakan Wadah Kedap Udara
Gunakan wadah kaca atau plastik food-grade dengan penutup rapat untuk menghindari kontaminasi aroma asing selama penyeduhan.
7. Saring dengan Baik
Setelah penyeduhan, saring kopi menggunakan kertas filter, kain penyaring, atau saringan halus untuk menghasilkan cold brew yang bersih dan bebas endapan.
Langkah-langkah Membuat Cold Brew
- Giling 100 gram biji kopi kasar.
- Masukkan ke dalam wadah besar.
- Tambahkan 800 ml air dingin.
- Aduk rata.
- Tutup rapat dan diamkan di suhu ruang atau kulkas selama 16-18 jam.
- Saring kopi.
- Sajikan dengan es batu atau encerkan sesuai selera.
Catatan: Cold brew concentrate bisa disimpan di kulkas hingga 2 minggu.
Kesalahan Umum Saat Membuat Cold Brew
- Menggunakan biji kopi fresh roast (<5 hari): Kopi yang terlalu segar belum stabil dan bisa menghasilkan rasa asam.
- Menggunakan air keran tanpa filter: Air dengan kandungan mineral tinggi atau bau klorin mempengaruhi rasa.
- Mengaduk kopi terlalu sedikit: Kopi harus tercampur rata untuk ekstraksi maksimal.
- Penyeduhan terlalu singkat: Cold brew memerlukan waktu cukup untuk mengekstrak rasa manis alami.
Kombinasi Cold Brew Favorit
Untuk memperkaya pengalaman minum cold brew, Anda bisa mencoba variasi berikut:
- Cold Brew Latte: Campur 1 bagian cold brew dengan 1 bagian susu.
- Cold Brew Tonic: Campur cold brew dengan tonic water dan irisan jeruk.
- Cold Brew Coconut: Tambahkan santan untuk rasa tropis yang creamy.
Kesimpulan
Membuat cold brew yang tidak asam membutuhkan perhatian terhadap biji kopi, tingkat gilingan, rasio air, serta waktu penyeduhan. Dengan memilih biji yang tepat, menggiling kasar, menjaga waktu ekstraksi optimal, dan menggunakan air bersih, Anda bisa menghasilkan cold brew yang halus, manis, dan menyegarkan.
Cold brew bukan hanya tentang “menyeduh dingin”, tetapi tentang menciptakan keseimbangan rasa yang sempurna. Dengan tips di atas, Anda bisa menikmati cold brew berkualitas cafe di rumah!
Referensi
- Rao, S. (2010). Everything but Espresso: Professional Coffee Brewing Techniques. Scott Rao.
- Lingle, T. (1986). The Coffee Cupper’s Handbook. Specialty Coffee Association of America.
- Illy, F., & Viani, R. (2005). Espresso Coffee: The Science of Quality. Academic Press.