French press merupakan salah satu metode penyeduhan kopi yang paling populer di dunia. Dengan desain yang sederhana dan hasil seduhan yang kaya rasa, alat ini menjadi favorit banyak pecinta kopi rumahan maupun profesional. Namun, meski terlihat mudah digunakan, banyak pengguna yang masih melakukan kesalahan saat menyeduh kopi dengan French press.
Kesalahan-kesalahan ini dapat mengurangi kualitas hasil akhir kopi, baik dari segi rasa, aroma, maupun tekstur. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 kesalahan umum saat menyeduh French press beserta tips untuk menghindarinya. Informasi ini disusun berdasarkan buku dan jurnal yang relevan, termasuk The World Atlas of Coffee oleh James Hoffmann (2014) dan Coffee: Growing, Processing, Sustainable Production oleh Jean Nicolas Wintgens (2009).
1. Menggunakan Gilingan Kopi yang Terlalu Halus
Mengapa Ini Kesalahan?
French press dirancang untuk digunakan dengan kopi giling kasar. Ketika menggunakan gilingan terlalu halus (seperti untuk espresso), partikel kopi akan melewati saringan logam dan masuk ke dalam kopi, menghasilkan seduhan yang keruh dan berlumpur.
Dampaknya:
- Seduhan terasa pahit
- Tekstur terlalu berat dan tidak menyenangkan
- Endapan bubuk kopi di bagian bawah cangkir
Solusi:
Gunakan grinder burr dan atur ke tingkat kasar, mirip dengan tekstur garam laut kasar. Ini akan menghasilkan ekstraksi yang seimbang dan minuman yang lebih bersih.
2. Tidak Mengatur Waktu Seduh dengan Tepat
Mengapa Ini Penting?
Waktu seduh sangat memengaruhi ekstraksi rasa dari bubuk kopi. Jika terlalu singkat, kopi menjadi under-extracted (kurang terekstraksi) dan terasa asam. Jika terlalu lama, kopi menjadi over-extracted dan terasa pahit.
Waktu Ideal:
4 menit adalah waktu seduh yang paling umum direkomendasikan untuk French press, menurut Hoffmann (2014). Namun, beberapa orang memilih hingga 6 menit tergantung jenis biji kopi.
Tips:
Gunakan timer untuk memastikan konsistensi. Tuang air panas, aduk perlahan, lalu tutup dan biarkan selama 4 menit sebelum menekan plunger.
3. Menggunakan Air yang Terlalu Panas atau Terlalu Dingin
Dampak Air yang Terlalu Panas:
- Membakar bubuk kopi
- Menghasilkan rasa pahit dan gosong
Dampak Air yang Terlalu Dingin:
- Ekstraksi tidak optimal
- Rasa kopi menjadi flat dan kurang kompleks
Solusi Ideal:
Gunakan air bersuhu 90-96°C, atau diamkan air mendidih selama 30 detik sebelum digunakan. Menurut Espresso Coffee: The Science of Quality oleh Illy dan Viani (2005), suhu ini ideal untuk mengekstrak senyawa rasa yang diinginkan dari kopi.
4. Tidak Mengaduk atau Blooming Bubuk Kopi
Apa Itu Blooming?
Blooming adalah proses awal saat kopi pertama kali bertemu air panas. Proses ini melepaskan gas CO2 dari bubuk kopi yang baru digiling. Jika tidak dilakukan, air tidak dapat menyentuh bubuk secara merata, sehingga hasil ekstraksi menjadi tidak konsisten.
Solusi:
Setelah menuangkan air panas ke dalam French press, aduk perlahan selama 10-15 detik untuk memastikan semua bubuk kopi terendam. Ini akan membantu melepaskan gas dan memulai proses ekstraksi secara merata.
Tips Tambahan:
Gunakan sendok kayu atau spatula plastik agar tidak merusak saringan logam.
5. Menekan Plunger Terlalu Cepat atau Terlalu Lambat
Masalah Menekan Terlalu Cepat:
- Bubuk kopi bisa naik dan lolos ke dalam kopi
- Risiko air tumpah atau tekanan tidak stabil
Masalah Menekan Terlalu Lambat:
- Tidak ada dampak besar, tapi bisa membuat kopi menjadi over-extracted jika dibiarkan terlalu lama
Solusi:
Tekan plunger dengan gerakan perlahan dan stabil selama sekitar 20–30 detik. Ini memberi cukup waktu bagi bubuk untuk terpisah dari cairan dengan baik.
Bonus: Membersihkan French Press Tidak Secara Menyeluruh
Mengapa Ini Penting?
Sisa minyak dan bubuk kopi yang menumpuk bisa mengubah rasa seduhan berikutnya dan menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Tips Membersihkan:
- Bersihkan setiap bagian setelah digunakan
- Gunakan sabun ringan dan sikat halus
- Bilas hingga tidak ada sisa sabun
Menurut studi dari Journal of Food Science (2016), kebersihan alat seduh memengaruhi kandungan senyawa dalam kopi serta mengurangi risiko kontaminasi rasa.
Kesimpulan
French press memang terlihat sederhana, namun menghasilkan kopi yang nikmat memerlukan perhatian pada detail kecil. Dengan menghindari lima kesalahan umum ini — penggunaan gilingan yang salah, waktu seduh tidak tepat, suhu air yang keliru, kurangnya proses blooming, dan kesalahan dalam menekan plunger — Anda bisa mendapatkan hasil seduhan yang maksimal.
Menyeduh kopi adalah seni yang juga memerlukan sains. Semakin Anda memahami proses di balik secangkir kopi, semakin tinggi kualitas rasa yang bisa Anda capai.
Referensi:
- Hoffmann, J. (2014). The World Atlas of Coffee. Mitchell Beazley.
- Illy, F., & Viani, R. (2005). Espresso Coffee: The Science of Quality. Academic Press.
- Wintgens, J. N. (2009). Coffee: Growing, Processing, Sustainable Production. Wiley-VCH.
- Journal of Food Science, 2016. Influence of Brewing Methods on Coffee Chemistry and Flavor.

